Jumat, 04 Agustus 2017

belajar tentang RANCANG BANGUN JARINGAN



1.      Jelaskan tentang IP ADDRESS
2.      Jabarkan tentang IP CLASS A, B, C
3.      Jabarkan tentang Subnetting
4.      Jelaskan tentang DNS
5.      Jelaskan tentang NAT
6.      Jelaskan tentang Masquerade
7.      Jelaskan tentang Dhcp Server, Dhcp Client, Dhcp Relay
8.      Jelaskan tentang ARP
9.      Apa fungsi Hotspot dan fitur-fitur nya di Mikrotik
10.  Jelaskan tentang Neighbor Discovery

J A W A B A N

1.      IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap Blok di isi oleh angka 0 - 255. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1 , 10.57.38.223 , ini adalah IPv4.
IP Address Memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID , contoh 192.168.100.1 , secara default Net ID nya adalah 192.168.100 dan Host ID nya adalah 1, agar komputer bisa saling terhubung , IP yang digunakan Net ID nya harus sama, dan Host ID nya harus berbeda.
Agar mudah ngerti, Net ID adalah nama jalan dan Host ID adalah nomor Rumah, jadi Jln. Diponegoro No 3 , jika nama jalan dari beberapa orang sama, maka nomor rumah mereka tidak mungkin sama
.

2.     Kelas A
IP address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar JJ. Pada bit pertama berikan angka
0 sampai dengan 127. (0-127)
Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18

Untuk Subnetmask =255.0.0.0
Jadi IP address di atas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120

Kelas B
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikan angka 10, sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (128 – 191).

Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.1.x.x – 191.155.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 60.56

Untuk Subnetmask =255.255.0.0
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70

Kelas C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Biasanya ini terdapat dalam Warnet-Warnet maupun sebuah sekolah. Pada 3 bit pertama berikan angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (192 – 223).

Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 – 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1

Untuk Subnetmask =255.255.255.0
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1.

3.      Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut subnet (subnetwork).
Subnet Mask merupakan angka biner 32 bit yang digunakan untuk :
•Membedakan antara network ID dengan host ID.
•Menunjukkan letak suatu host, apakah host tersebut berada pada jaringan luar atau     jaringan lokal.

4.      Sebuah router MikroTik dengan fitur DNS diaktifkan dapat ditetapkan sebagai server DNS untuk klien yang memenuhi syarat DNS. Selain itu, router MikroTik dapat ditentukan sebagai server DNS utama di bawah pengaturan dhcp-server-nya. Bila permintaan jarak jauh diaktifkan, router MikroTik merespons permintaan DNS TCP dan UDP pada port 53.

DNS dapat dianalogikan sebagai pemakaian buku telepon dimana orang yang ingin kita hubungi, berdasarkan nama untuk menghubunginya dan menekan nomor telefon berdasarkan nomor dari buku telepon tersebut. Hal ini terjadi karena komputer bekerja berdasarkan angka, dan manusia lebih cenderung bekerja berdasarkan nama.\

5.      Network Address Translation adalah standar Internet yang memungkinkan host pada jaringan area lokal menggunakan satu set alamat IP untuk komunikasi internal dan satu set alamat IP untuk komunikasi eksternal. LAN yang menggunakan NAT disebut jaringan natted. Agar NAT berfungsi, seharusnya ada NAT gateway di setiap jaringan natted. NAT gateway (NAT router) melakukan penulisan alamat IP dengan cara paket perjalanan dari / ke LAN

6.      Firewall NAT action = masquerade adalah subversi aksi yang unik = srcnat, dirancang untuk penggunaan khusus dalam situasi ketika IP publik dapat berubah secara acak, misalnya DHCP-server mengubahnya, atau terowongan PPPoE setelah memutuskan hubungan dengan IP yang berbeda, singkatnya - ketika publik IP itu dinamis
Setiap antarmuka waktu memutuskan hubungan dan / atau perubahan alamat IP-nya, router akan menghapus semua entri pelacakan koneksi yang menyamar yang mengeluarkan paket dari antarmuka itu, dengan cara ini memperbaiki waktu pemulihan sistem setelah perubahan alamat ip publik.


7.      -DHCP SERVER
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) digunakan untuk memudahkan distribusi alamat IP dalam sebuah jaringan. Implementasi MikroTik RouterOS mencakup komponen server dan client dan sesuai dengan RFC 2131. Router mendukung server individual untuk setiap antarmuka seperti Ethernet. Server MikroTik RouterOS DHCP mendukung fungsi dasar untuk memberi setiap klien yang meminta alamat IP / netmask lease, gateway default, nama domain, informasi DNS-server dan WINS-server (untuk klien Windows) (disiapkan di Submenu jaringan DHCP. Agar server DHCP dapat bekerja, kolam IP juga harus dikonfigurasi (jangan sertakan alamat IP server DHCP sendiri ke dalam jangkauan kolam) dan jaringan DHCP. Hal ini juga memungkinkan untuk membagikan sewa untuk klien DHCP menggunakan server RADIUS; Parameter yang didukung untuk server RADIUS adalah sebagai berikut:

-DHCP CLIENT
Klien MikroTik RouterOS DHCP mungkin diaktifkan pada antarmuka seperti Ethernet pada satu waktu. Klien akan menerima alamat, netmask, gateway default, dan dua alamat server dns. Alamat IP yang diterima akan ditambahkan ke antarmuka dengan netmask masing-masing. Gateway default akan ditambahkan ke tabel routing sebagai entri dinamis. Jika klien DHCP dinonaktifkan atau tidak memperbarui alamat, rute default dinamis akan dihapus. Jika sudah ada rute default yang terinstal sebelum klien DHCP memperolehnya, rute yang diperoleh oleh klien DHCP akan ditampilkan sebagai tidak valid.

-DHCP RELAY
DHCP Relay hanyalah proxy yang dapat menerima permintaan DHCP dan mengirimkannya kembali ke server DHCP yang sebenarnya.

8.      Meskipun paket IP ditangani menggunakan alamat IP, alamat perangkat keras harus digunakan untuk benar-benar mengangkut data dari satu host ke host lainnya. Address Resolution Protocol digunakan untuk memetakan alamat IP OSI level 3 ke level OSI 2 MAC addreses. Router memiliki tabel entri ARP yang saat ini digunakan. Biasanya tabel dibangun secara dinamis, namun untuk meningkatkan keamanan jaringan, secara parsial atau benar-benar dapat dibangun secara statis dengan menambahkan entri statis.

DISABLED
Jika fitur ARP dimatikan pada antarmuka, yaitu, arp = disabled digunakan, permintaan ARP dari klien tidak dijawab oleh router. Oleh karena itu, entri arp statis harus ditambahkan ke klien juga. Misalnya, alamat IP dan MAC router harus ditambahkan ke workstation Windows dengan menggunakan perintah arp:

ENABLED
Mode ini diaktifkan secara default pada semua antarmuka. ARP akan ditemukan secara otomatis dan entri dinamis baru akan ditambahkan ke tabel ARP.


9.      Hotspot adalah suatu istilah bagi sebuah area dimana orang atau user bisa mengakses jaringan internet, asalkan menggunakan PC, laptop atau perangkat lainnya dengan fitur yang ada WiFi (Wireless Fidelity) sehingga dapat mengakses internet tanpa media kabel. Fungsi Hotspot yaitu dengan Hotspot kamu bisa melakukan koneksi internet seperti browsing, berkirim email, chatting transaksi bank, mendownload, sambil menunggu seseorang, hangout, maupun saat bertemu dengan rekan bisnis kamu dan lain-lain.

Fitur HotSpot Gateway:
Metode otentikasi yang berbeda dari klien yang menggunakan database klien lokal di router, atau server RADIUS jarak jauh;
Pengguna melakukan akuntansi di database lokal di router, atau pada server RADIUS jarak jauh;
Sistem berdinding kebun, akses ke beberapa halaman web tanpa otorisasi;
Modifikasi halaman login, di mana Anda bisa memasukkan informasi tentang perusahaan;
Otomatis dan transparan mengubah alamat IP klien ke alamat yang valid;

10.  Sub-menu ini mencantumkan semua tetangga yang ditemukan di domain broadcast Layer-2. Ini menunjukkan antarmuka tetangga mana yang terhubung, menunjukkan alamat ip / MAC dan beberapa parameter terkait Mikrotik. Daftar hanya bisa dibaca.
Sebagai contoh, Anda dapat melihat beberapa RouterBoards dan dua router Cisco:
[admin@MikroTik] /ip neighbor> print
 # INTERFACE ADDRESS         MAC-ADDRESS       IDENTITY   VERSION    BOARD     
 0 ether13   192.168.33.2    00:0C:42:00:38:9F MikroTik   5.99       RB1100AHx2
 1 ether11   1.1.1.4         00:0C:42:40:94:25 test-host  5.8        RB1000  
 2 Local     10.0.11.203     00:02:B9:3E:AD:E0 c2611-r1   Cisco I...                   
 3 Local     10.0.11.47      00:0C:42:84:25:BA 11.47-750  5.7        RB750 
 4 Local     10.0.11.254     00:0C:42:70:04:83 tsys-sw1   5.8        RB750G   
 5 Local     10.0.11.202     00:17:5A:90:66:08 c7200      Cisco I...





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APA ITU WDS (WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM) !!!

Wireless Distribution System (WDS)  adalah sebuah system perluasan jangkauan jaringan wireless IEEE 802.11, dimana dengan menggunakan  Wire...